“Sesungguhnya Allah wangi dan menyukai wewangian, bersih dan menyukai kebersihan, pemurah dan menyukai kemurahan, baik hati dan menyukai kebaikan hati. Oleh karena itu, bersihkanlah kamar mandi kalian dan jangan seperti Yahudi ( yang tidak pernah membersihkan kamar mandi mereka).” (H.R. At-Tirmidzi)
Fisik yang kuat mempunyai pengaruh besar bagi muslimah dalam menyongsong hidup dan amal kebajikan. Oleh karena itu, Islam memperhatikan manusia dari beberapa titik pijak diantaranya
· Manusia harus bersih dan suci
· Manusia harus menjaga diri dari penyakit dan hal-hal yang bisa menyakitkan
· Manusia harus berobat ketika sakit
Ada 5 fitrah kebersihan yang harus di perhatikan oleh kita sebagai Muslimah
A. Memangkas bulu rambut
Dari Anas bin Malik r.a, tuturnya, “Rasulullah saw. Bersabda, ‘telah ditentukan batas waktu bagi kita untuk mencukur kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan memangkas rambut kemaluan, jangan sampai kita membiarkannya lebih dari empat puluh malam
( hari)’.” (H.R. Muslim)
bulu rambut disini adalah bulu rambut yang berlebih. Dari hadits tersebut disebutkan bulu ketiak dan bulu kemaluan.
B. Membersihkan diri dengan air
1. Menghirup air ke hidung dan berkumur
Tak hanya dalam wudhu, diluar whudupun dianjurkan untuk dilakukan
2. Membasuh sela-sela jari
3. Membersihkan diri dengan air setelah buang air
Gunakan handuk bersih setelah proses istinja dengan air. Sebab sisa-sisa air bisa menyebabkan bau tidak sedap dan iritasi. Jika merasa gatal-gatal, lecet atau iritasi maka berkonsultasilah ke dokter.
C. Kebersihan gigi
Diriwayatkan dari Aisyah, dari Nabi Saw. Katanya beliau bersabda,
“Siwak membersihkan mulut dan menyenangkan Tuhan” (H.R. An-Nasa’I dan Al-Bukhari dengan status Mu’allaq)
Orang bijak mengatakan, kesehatan badan bermula dari gigi. Para dokterpun sepakat bahwa sebagian besar gangguan pada gigi disebabkan oleh sisa-sisa makanan. Mereka menyarankan untuk menggosoknya dengan sikat gigi sehabis makan, ditambah satu kali sebelum tidur dan satu kali lagi setelah bangun tidur
D. Memotong kuku
Diriwayatkan dari Abu Washil, tuturnya,” Aku pernah berjumpa dengan Abu Ayyub Al Anshari dan ia menyalamiku. Saat melihat kuku-kukuku yang panjang, ia langsung berkata bahwa Rasulullah saw. Pernah bersabda,’ salah seorang dari kalian akan ditanya mengenai kabar langit karena ia membiarkan kuku-kukunya (memanjang) seperti kuku-kuku burung hingga menggumpal didalamnya bekas-bekas junub, benda-benda busuk, dan daki kotoran’.’ (H.R. Imam Ahmad dengan status Mursal)
E. Perawatan rambut
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda,” barangsiapa yang memiliki rambut maka hendaklah ia memuliakannya.”(H.R. Abu Dawud)
Muliakanlah rambut dengan meminyakinya (dengan minyak Zaitun), menyisirnya, perhatikan gizi makanan dengan baik, jangan menggunakan sembarangan shampo, geraikan rambut agar bisa bernafas sebab menali dan menutupinya sepanjang hari akan menyakitinya dan lakukan pemijatan di kepala.
Di kutip dari buku Manajemen Diri Muslimah 1, karya Dr. Akram Ridha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar