Keislaman Jessica telah mengundang murka dan kecaman kedua orang tuanya. Kemantapan niatnya untuk memeluk Islam harus di bayar dengan kebencian, penyiksaan dan pengusiran dari kedua orangtuanya. Jessica dibuat lebih hancur lagi ketika dia diperkosa oleh mantan pacarnya sendiri. Rasa sayangnya terhadap kakak angkatnya Ghisa, sang marbot masjid yang telah memperkenalkan keindahan ajaran Islam pada Jessica, malah berubah menjadi benci ketika jati diri Ghisa yang sebenarnya terungkap. Jessica merasa kalau selama ini Ghisa telah membohonginya. Dan bagi Jessica, kebohongan Ghisa telah membuat Jessica harus terbuang dari keluarganya. Di matanya, Ghisa tak lebih dari seorang misionaris.
Tidak tahan terus-menerus mendapatkan teror dari kedua orangtuanya sendiri, akhirnya Jessica hijrah ke kota Bandung. Jessica pergi setelah dia melahirkan bayinya, Sulthan. Ditengah kerinduannya kepada Sulthan, Jessica sang mantan pemimpin gengtser itu menyelami kehidupannya yang baru dan merubah namanya menjadi Sabila.
Bagi Sabila, mendapatkan hidayah masih tak semudah yang sering dia ucapkan dalam doanya. Meskipun Sabila sedang menuntut ilmu di pesantren, mengikuti berbagai aktivitas dakwah Islam dan mengikuti berbagai organisasi Islam.
Dalam jiwa Sabila yang seakan mati, tanpa di duga-duga seorang murid baru bernama Sahdam hadir dan telah memberikan warna tersendiri dalam hidup Sabila. Sahdam membantu Sabila menemukan sesuatu yang hilang dari dirinya. Dan teman sebangkunya itu telah membuat hati Sabila tak berhenti bernyanyi riang kembali, menyanyikan lagu cinta dan menyanyikan nama Sahdam di hatinya. Di saat Sabila sudah berada dalam dekapan erat cinta-Nya dan semangatnya untuk berdakwah muncul, Sabila harus berhadapan dengan Marco. Seorang pemimpin gangster XTC yang paling di takuti di kota Bandung. Marco memaksa Sabila untuk berduel dan adu kekuatan.
Marah akan penganiayaan yang telah dilakukan Marco pada Sahdam, Sabila menyanggupi permintaan Marco. Sabila merasa kalau segala kejahatan dan kedzoliman yang sering Marco lakukan di sekolah harus berakhir saat itu juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar