Kamis, 24 November 2011

SENI BEGEMBIRA

Di Amerika, ada 300 polisi yang bunuh diri setiap tahunnya. Sejak 1987, jumlah perwira polisi yang bunuh diri semakin banyak. Setelah melakukan penyelidikan, Badan Nasional untuk Para perwira berkesimpulan bahwa penyebabnya adalah lingkungan yang terus-menerus menekan mental. Mereka dituntut menghadapi tekanan-tekanan seiring meningkatnya kejahatan, berhubungan langsung dengan orang-orang jahat dan menyaksikan mayat korban kejahatan. 80 persen dari tragedi bunuh diri itu dilakukan dengan menggunakan senjata mereka sendiri.
Kita tidak dilahirkan untuk terus menghadapi tekanan-tekanan mental seperti para polisi Amerika tersebut. Kita tidak dilahirkan merasa khawatir dan takut.  kita tidak dilahirkan menderita, kita tidak dilahirkan untuk hidup susah. Kita tidak dilahirkan untuk menikmati kebahagiaan hanya ada di akhir pekan, kita tidak dilahirkan merasakan kegembiraan hanya  saat liburan. Kita tidak dilahirkan merasakan kegembiraan hanya diluar jam kuliah atau jam kantor.
Dalam buku The Power, Rhonda Byrne memaparkan, Kita bisa  mendapatkan kehidupan  menyenangkan kapanpun kita mau. Dan orang- orang yang memiliki kehidupan yang menyenangkan lebih banyak membicarakan apa-apa yang mereka sukai. Mereka bebas mendapatkan berbagai hal yang indah dalam hidup mereka.  Mereka sebebas burung yang terbang tinggi ke langit. Agar bisa mendapatkan kehidupan yang menyenangkan, patahkanlah jeruji sangkar yang memenjarakan anda.  Buatlah diri anda terhempas, terbang, mengudara mengepakkan sayap semangat dan kemenangan dengan ringannya. 
Tugas kita sekarang adalah mencintai sebanyak-banyaknya hal setiap hari dan berpaling dari berbagai hal yang tidak kita sukai. Agar esok kita terus berlimpah kebahagiaan tak terkira dengan segala hal yang kita cintai. Modal utama untuk meraih kebahagiaan adalah tidak sibuk memikirkan hal  kecil  yang sepele, kemampuan diri untuk menanggung beban keidupan, tidak mudah goyah oleh goncangan-goncangan dan tidak gentar oleh peristiwa-peristiwa. Yang boleh terfikirkan dalam benak kita adalah bagaimana agar kita bisa meningkatkan kualitas kita. Menjadikan diri kita lebih berharga dengan berkarya dan berprestasi.  Semisal menulis, melukis, memasak, mendaki gunung atau  dengan melakukan hal positif apapun yang bisa membuat kita merasa lebih berharga.
Memang, diantara Kenikmatan terbesar yang sangat ingin kita rasakan adalah kegembiraan, ketentraman, dan ketenangan hati. Karena  keriangan jiwa  hanya di temukan dalam kegembiraan. Mengutip ungkapan Dr. Aidh Al-Qarni dalam Buku La Tahzan, Kegembiraan adalah seni yang dapat di pelajari. Siapa yang mengetahui cara memperoleh, merasakan dan menikmati kegembiraan, maka ia akan dapat memanfaatkan kenikmatan dan kemudahan hidup.     
            Hidup yang menakjubkan didapat ketika kita memiliki sesuatu yang kita inginkan. Yaitu hidup yang dipenuhi kebahagiaan, kesehatan, kegembiraan dan cinta. Hidup ini jauh lebih mudah dari pada yang kita sangka, hidup ini sederhana dan  hidup ini menakjubkan.
Anda menciptakan kehidupan anda dengan perasaan dan fikiran anda. Ketika  anda menyaksikan orang lain berbahagia dan puas dengan kehidupannya yang dipenuhi hal-hal hebat. Fikiran anda mengatakan anda berhak mendapatkan semua itu. Anda benar! Anda memang berhak atas kehidupan yang hebat.
 kita memang tidak mampu membuang jauh-jauh sisa kesedihan dalam diri kita. Bagaimanapun juga selama kita masih bergelut dalam kehidupan dunia ini, segala bentuk ujian berupa kesedihan akan selalu ada.
Kami telah menciptakan manusia dalam susah payah (QS. Al-Balad: 4)
Supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang paling baik amalnya (QS. Al-Mulk: 2)
Kenyataan hidup memanglah seperti ini. Tak ada yang harus disesali. Tak ada yang harus dikecewakan. Nikmati hidup ini apa adanya. Tak harus ada kepalsuan, tak harus ada kepura-pura’an. Yang harus ada hanya optimisme dan senyuman. “Senyum semangat!” begitulah kata para personil SMASH. Kita hanya tinggal mengerjakan hal-hal yang kita cintai dimana kita bahagia dan tak pernah puas melakukannya. Kita tidak wajib menghilangkan segala kesedihan dan kegundahan pada diri kita, tapi kita hanya wajib menguranginya. Kesedihan hanya akan hilang bila sudah berada disurga kelak. Kebahagiaan abadi memang hanya dapat kita temukan disurga-Nya. Tapi apakah Allah melarang kita untuk melakukan  seribu macam cara agar kita tetap tersenyum. Senyum penuh cinta dan ketulusan.
Saat tekanan hidup terus menghimpit nafas hidup kita, saat kita timpang dan terseok menapaki perjalanan hidup atau dalam keadaan apapun, berjanjilah  untuk selalu merasa ceria. Tak ada lagi pinta dan harap yang tertuju kepada selain-Nya. Tak ada lagi aktivitas yang memicu pembusukan karakter dalam diri kita. Tak adalagi waktu yang diisi denga hal yang sia-sia. Tidak lagi menjalani hidup dengan terhanyut begitu saja. Mengalir begitu saja, terbawa arus dan tak ada tujuan pasti. Allah Swt tidak sia-sia menciptakan, menghidupkan, mengalirkan darah di setiap urat nadi kita dan memberi kita nafas.
Kita bisa menentukan sendiri siapa diri kita. Tak ada seorangpun di dunia ini yang bisa membuat kita merasa kecil tanpa seijin kita. Kita bisa menentukan dengan bebas siapa kita. Inilah kita. We are the ordinary peoples who have the extraordinary experience to lookfor happiness. Kita memang manusia biasa yang memiliki pengalaman luarbiasa dalam mencari kebahagiaan. Kita adalah apa yang kita fikirkan tentang diri kita. Kita adalah manusia bebas yang telah menemukan potensi dan kejeniusan kita yang sesungguhnya. Kita adalah jiwa. Diantara kita adalah jiwa yang mungkin tercecer dalam ilmu, bisnis, jurnalistik, pendakian gunung, penjelajahan, perjalanan kesegala sudut terindah Indonesia, samudera imajinasi yang tertuang dalam kertas-kertas dll. Kita adalah hamba Allah yang berbahagia karena telah menemukan banyak cara untuk menciptakan kebahagiaan kita.
Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami (QS. Fathir: 34)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar